This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 15 Juni 2016

                                                    HASIL DOKUMENTASI TUGAS AKHIR



                                               Kripik Tempe Putra Ridhlo tampak dari depan



                                                 Suasana toko tampak dari depan


                                               Bagian Pemotongan Tempe


                                                   Bagian Pengemasan dan pembungkusan


       Bagian Penggorengan

                                                Contoh Produk


                                                   Pilihan Rasa

                                          Foto dengan Pemilik

Rabu, 25 Mei 2016

Tugas Akhir SIA < HIPO dan Flowchart>

Prosedur Dari Siklus Pendapatan

Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualanpenjualan tersebut. Tujuan utama siklus pendapatan adalah untuk menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai pula. 

Siklus pendapatan terdiri dari empat aktivitas dasar. Keempat aktivitas dasar bisnis yaitu proses order barang, Proses pembayaran tunai maupun kredit dan proses penyerahan barang. Proses order barang biasanya disebut juga penerimaan pesanan dari customer, proses pembayaran tunai adalah proses penagihan kas, Proses pembayaran kredit adalah proses piutang usaha, dan proses penyerahan barang disebut proses pengiriman barang. 



1. Prosedur Penerimaan Pesanaan dari Customer
Prosedur penerimaan dari customer adalah proses order barang yang mencangkup dua kegiatan dasar. Kedua kegiatan tersebut adalah menerima order dan pengecekan order barang. Proses ini akan melibatkan customer, bagian penjualan dan bagian gudang.

1.                         1.1      Kegiatan Menerima Order.
Customer memesan barang dan memberikan surat order ke bagian penjualan kemudian bagian penjualan menerima surat order barang. Kegiatan tersebut dapat dilihat pada Flowchart dan HIPO penerimaan order sebagai berikut :

1.2      Kegiatan Pengecekan Order Barang
Bagian penjualan akan memberikan surat pengecekan ke bagian gudang. Setelah bagian gudang menerima surat pengecekan akan memberikan daftar barang sesuai kepada bagian penjualan. Hal ini dilakukan untuk mengecek persediaan barang di gudang. Kegiatan ini dapat dilihat pada Flowchart dan proses bisnis pengecekan data barang sebagai berikut:

2.      Prosedur Penagihan Kas dan Piutang Usaha
Prosedur penagihan kas dan piutang usaha bisa diartikan sebagai proses pembayaran. Prosedur penagihan kas adalah proses pembayaran tunai dan prosedur penagihan piutang usaha adalah proses pembayaran kredit pada UMKM kripik Tempe “Putra Ridlho”. Prosedur ini meliputi pencatatan pembayaran dan pemnerimaan pembayaran. Bagian-bagian yang terkait dengan proses pembayaran adalah customer, bagian penjualan, bagian keuangan, dan pimpinan.

1.     2.1      Proses pembayaran tunai atau penagihan kas
Proses ini akan melibatkan tiga bagian yaitu customer, bagian penjualan dan bagian keuangan. Proses bisnis dan Flowchart proses opembayaran tunai sebagai berkut :
Penjelasan Proses Pembayaran Tunai:
Bagian penjualan membuat nota penjualan dan menyerahkan kepada customer.  Customer mengACC nota penjualan dan menyerahkan kembali ke bagian penjualan. Kemudian Customer melakukan transaksi pembayaran dengan nota penjualan yang telah di ACC oleh bagian penjualan diserahkan kepada bagian keuangan. Bagian keuangan mencocokkan nota penjualan yang dibuat oleh bagian penjualan. Jika sudah cocok bagian keuangan membuat nota pembayaran dan menyerahkan kepada customer sebagai bukti pembayaran.

1.      2.2      Proses pembayaran Kredit atau Piutang Usaha
Proses pembayaran kredit melibatkan empat bagian yaitu customer, bagian penjualan, bagian keuangan dan pimpinan. Proses Bisnis dan Flowchart Proses pembayaran Kredit sebagai berikut :
Customer yang akan mengajukan kredit  menyerahkan data customer kepada bagian penjualan. Setelah bagian penjualan menerima data customer membuat data perjanjian kredit dan diserahkan kedapa customer. Customer akan mengACC data perjanjian kredit dan menyerahkan kembali ke bagian penjualan. Surat perjanjian kredit yang sudah di ACC Customer diserahkan kepada pimpinan untuk di ACC. Surat kredit yang telah di ACC ke dua pihak (customer dan pimpinan) dijadikan dasar bagian penjualan untuk membuat nota penjualan kredit . Nota penjualan kredit diberikan ke customer untuk di ACC setelah di ACC bagian penjualan akan menyerahkan nota tersebut ke bagian keuangan. Bagian keuangan membuat kwitansi pembayaran kredit dan memberikan kepada customer. Customer melakukan pembayaran kredit langsung kepada bagian keuangan.

3. Prosedur Pengiriman Barang atau Penyerahan Barang

Prosedur pengiriman barang atau penyerahan barang adalah proses terakhir yang dilakukan dalam siklus pendapatan. Proses pengiriman barang akan melibatkan bebarapa bagian yaitu customer, bagian penjualan, bagian gudang dan bagian pengiriman. Prosedur pengiriman barang terdiri dari dua kegiatan yaitu pengeluaran barang dan pengiriman barang. DFD prosedur penyerahan barang sebagai berikut :

3.1.      Pengeluaran Barang.
Pengeluaran barang akan melibatkan dua bagian yaitu bagian penjualan dan bagian gudang. Proses Bisnis dan Flowchart pengiriman barang sebagai berikut :
Penjelasan Proses Pengeluaran Barang :
Bagian gudang akan mencocokkan nota dan  barang sebelum mengeluarkan barang. Setelah cocok bagian gudang mencatat barang keluar kemudian menyerahkan barang kepada bagian penjualan.

3.2.      Proses Pengiriman Barang
Proses pengiriman barang akan melibatkan tiga bagian yaitu bagian pengiriman, bagian penjualan dan customer. Proses Bisnis dan Flowchart proses pengiriman barang sebagai berikut :

Penjelasan Proses Pengiriman Barang :
Bagian penjualan akan melakukan pengecekan barang kemudian menyerahkan barang ke bagian pengiriman. Bagian pengiriman akan memberikan secara langsung kepada customer.

Rabu, 11 Mei 2016

PB, Flowchart, DFD, HIPO UMKM Kripik Tempe "Putra Ridhlo"

                                                                       PB, Flowchart, DFD, HIPO
                                                           

























 UMKM Kripik Tempe "Putra Ridhlo"

Job Description
1.      CUSTOMER adalah seorang yang menggunakan atau menerima produk dari toko atau tempat usaha.
a.       Memesan barang, dan memberikan surat order ke bagian penjualan
b.      Menerima dan mengACC nota penjualan dari bagian penjualan
c.       Memberikan nota ACC rangkap 1 ke bagian penjualan dan rangkap 2 simpan customer untuk transaksi
d.      Melakukan transaksi dan menyerahkan nota rangkap ke 2 ke bagian keuangan
e.       Menerima nota pembayaran rangkap pertama dan barang dari bagian keuangan
f.       Mengajukan kredit dan menyerahkan data customer kebagian penjualan
g.      Menerima surat kredit tervalidasi pemimpin
h.      Melakukan ACC kredit dan menyerahkan ACC kredit dua pihak kepada bagian penjualan
i.        Menerima nota penjualan kredit dari bagian penjualan
j.        Memvalidasi nota penjualan kredit yang diserahkan ke bagian penjualan dan bagian keuangan
k.      Menerima bukti pembayaran dari bagian keuangan
l.        Menerima data kelengkapan barang dari bagian keuangan

2.      BAGIAN PENJUALAN adalah bagian yang melakukan pelayanan penjualan, melakukan transaksi penjualan, dan menawarkan barang ke customer. Dengan tugas sebagai berikut:
a.       Menerima surat oder dari customer
b.      Menyerahkan surat pengecekan ke bagian gudang
c.       Menerima daftar barnag sesuai dari bagian penjualan
d.      Membuat nota penjulan dan diserahkan ke customer untuk di ACC
e.       Menerima nota ACC dari customer dan diberikan ke bagian keuangan
f.       Menerima data customer
g.      Menyerahkan data customer ke bagian keuangan dan pimpinan.
h.      Menerima surat kredit ACC dua pihak dari customer, dan pimpinan
i.        Membuat nota penjualan kredit, dan diserahkan kepada customer
j.        Menerima nota penjualan kredit ACC dari customer dan menyerahkan ke bagian keuangan
k.      Mengecek barang
l.        Membuat data kelengkapan barang dan diserahkan kepada bagian keuangan
3.      BAGIAN GUDANG adalah bagian yang bertanggung jawab meerima, menyimpan, dan meretur barang. Dengan tugas sebagai berikut :
a.       Membuat data daftar barang
b.      Menerima surat pengecekan dari bagian penjualan
c.       Memberikan daftar barang sesuai ke bagian penjualan
d.      Membuat daftar harga yang diserahkan kepada bagian penjualan
e.       Mencocokkan nota dan barang
f.       Mencatat barang keluar
g.      Menyerahkan data barang keluar kepada bagian penjualan
4.      BAGIAN PENGIRIMAN adalah bagian yang bertanggungjawab atas pengiriman barang sampai kepada customer.
a.   Menerima data kelengkapan barang dari bagian penjualan
b.   Mengirim barang kepada customer.
5.      BAGIAN KEUANGAN adalah bagian yang bertanggung jawab atas pembayaran dan penyerahan barang, serta membuat laporan penjualan barang.
a.       Menerima nota penjualan rangkap pertama dari bagian penjualan
b.      Menerima nota penjualan rangkap ke 2 dari customer
c.       Mencocokkan kwitansi dengan barang, menerima pembayaran dari customer
d.      Menyerahkan barang dan nota pembayaran rangkap pertama ke customer dan menyimpan rangkap kedua
e.       Menerima data kelengkapan barnag dari bagian penjualan dan diserahkan ke customer
6.      PIMPINAN adalah seorang yang memimpin sebuah usaha, pengawas atas jalannya suatu proses dagang. Dengan tugas sebagai berikut :
a.       Menerima laporan keuangan dari bagian keuangan
b.      Memvalidasi dan mengarsipkan laporan
c.       MengACC surat kredit.



Rabu, 13 April 2016

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

1.1       Profil dan Sejarah Perusahaan
Toko Kripik Tempe "Putra Ridhlo"
tampak dari depan

  Salah satu UKM di Malang adalah UKM pembuatan kripik tempe yaitu, “Putra Ridlho”. UKM ini berlokasi di Jalan Sanan no.46 Malang. UKM ini dikelola oleh Bapak Khosim yang juga merupakan pendiri “Putra Ridlho”. Latar belakang bapak Khosim adalah seorang guru tapi memilih keluar untuk mendirikan usaha sendiri sejak 10 tahun yang lalu. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang manufaktur yang bergerak dibidang pangan. Perusahaan ini termasuk pada perusahaan manufaktur Make to Stock ( MTS) karena perusahaan ini selalu memproduksi kripik tempenya tanpa menunggu permintaan dari pelanggan. Bapak Khosim hanya memproduksi kripik tempe. Kripik tempe Bapak Khosim memiliki 2 (dua) label merek yaitu  “Putra Ridlho” dan “Zaskhia”.
Bahan baku kripik tempe yang pertama adalah tempe. Tempe terdiri dari 2 bentuk tempe yaitu kripik tempe yang berbentuk bulat dan kotak. Harganya lebih mahal kripik tempe yang berbentuk kotak karena proses pembuatannya lebih sulit. Kedua tepung beras, tepung tapioka, air, ketumbar, bawang putih kemiri, garam dan minyak goreng.
Ada 23 varian rasa kripik tempe yaitu pedas manis, pedas, ayam bawang, sambel udang, udang pedas, sapi lada hitam, pizza, balado, original, jeruk purut, jagung bakar, keju, jagung manis, berbeque, spageti, sapi panggang, ayam bakar, udang, rumput laut, seafood, ayam lada hitam dan lada hitam. Rasa kripik tempe yang sering diminati pelanggan adalah keju, pedas manis, ayam lada hitam, berbeque, balado dan sambel setan. Saat ini banyak pesanan kripik tempe dengan rasa sambel setan.
Harga eceran kripik tempe original adalah Rp. 3.000/bungkus. Harga eceran kripik tempe rasa-rasa Rp. 3.300/bungkus. Untuk grosir dengan pembelian minimal 500 bungkus Rp. 2.500/bungkus. Penentuan harga produk kripik tempe ini mengikuti harga pasaran. Hari-hari biasa “Putra Ridhlo” dapat memproduksi 2000 bungkus kripik tempe sedangkan pada saat libur atau hari raya menjadi dua kali lipat yaitu 4000 bungkus. Setiap hari memproduksi dan mengirim. Paling sedikit mengirim 100 bungkus setiap toko.Bagian pembelian bahan baku, bagian penjualan dan bagian keuangan dilakukan sendiri oleh Bapak Khosim dibantu istri. Pemasaran kripik tempe ini menjangkau daerah Kota Batu, Lawang dan Pandaan. Kota Batu dan Lawang 75% grosir oleh-oleh dan Pandaan 50% grosir dilayani oleh “Putra Ridlho”. Dari informasi diatas dapat diketahui UKM kripik tempe “Putra Ridlho” memiliki omset lebi dari Rp. 300.000.000/ tahun. Bapak Khosim menghitung pengasilan bersihnya per hari yaitu kira-kira Rp. 300.000 sampai Rp. 500.000 per hari. Bisa dikatakan pedapatan bersihnya sekitar Rp. 140.000.000 per tahun.
Jenis badan usaha berdasarkan kegiatan yang dilakukan oleh UKM kripik tempe “Putra Ridlho” merupakan badan usaha Agraris. Badan usaha ini berusaha membudidayakan tumbuh-tumbuhan atau yang berkaitan dengan pertanian. UKM menggunakan bahan baku tempe yang berasal dari kedelai, artinya UKM ini termasuk badan usaha Agraris. Jenis badan usaha berdasarkan kepemilikan modalnya adalah Badan Usaha Milik Swasta (BUMS). BUMS adalah badan usaha yang dimodali atau didirikan oleh seseorang ataupun kelompok swasta. Tujuan utamanya adalah mencari keuntungan (laba).
 Varian Rasa yang dimiliki

1.2 Lokasi Perusahaan








1.3      Struktur organisasi UMKM kripik tempe “Putra Ridlho” sebagai berikut :
           

Memiliki karyawan sebanyak 14 orang, bisa bertambah saat menerima banyak pesanan. Empat belas karyawan terdiri dari 5 orang bagian pemotongan, 4 orang bagian penggorengan dan 5 orang bagian packing atau pembungkusan.

1.4     Job Description pada Struktur Organisasi :
1.      Yang melaksanakan tugas bagian keuangan dan bagian penjualan adalah  pemilik. Pemilik memegang kendali penuh atas jalannya usaha tersebut.
2.      Karyawan pertama bagian pemotongan tempe bertugas untuk memilih tempe yang baik dan mengiris tipis-tipis tempe. Bertaggungjawab untuk menyelesaikan tugasnya sesuai permintaan pemilik berapa jumlah hilir tempe yang akan diiris.
3.      Karyawan kedua bagian penggorengan tempe bertugas untuk menggoreng tempe,kemudian meniriskannya. Bertanggung jawab untuk menentukan tingkat kematangan tempe. Bagian penggorengan juga bertugas dan bertanggung jawab untuk membuat bumbu kripik tempe.
4.      Karyawan ketiga bagian packing bertugas dan bertanggung jawab dalam proses pembungkusan dan memberi label. Karyawan dalam proses ini juga bertugas memberi rasa-rasa kripik tempe dan memilih kripik tempe yang masih utuh untuk di bungkus.


 1.5 Proses Produksi 


Bagian Pemotongan Tempe 

Bagian Penggorengan Tempe





Bagian Pengemasan

1.6 Dokumentasi




Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More